Tuesday, April 24, 2007

NOFX “Respect For Unity” Asian Tour at Pekan Raya Jakarta – Saturday April, 21st 2007.


Arena PRJ pada hari sabtu malam sekitar pukul 19.00 wib dipadati oleh ratusan massa yang datang pada malam itu hanya untuk menyaksikan salah satu band punk rock NOFX berasal dari California USA yang berdiri sejak tahun 1983. Pada awalnya sempat diragukan akan singgahnya NOFX untuk tour asia ke Indonesia, tapi berkat kerja keras dari Marisi Multimedia sebagai EOnya akhirnya NOFX dapat juga bertandang ke Jakarta.

Beberapa menit berlalu, brigade pintu masuk telah dijaga oleh beberapa aparat kepolisian yang mulai memeriksa massa untuk memasuki area PRJ. Satu demi satu massa pun memasuki pintu H untuk berkumpul di area terbuka yang telah dipersiapkan oleh panitia, walaupun ada beberapa orang yang sempat tertahan masuk akibat penjagaan pada malam itu yang sangat ketat sekali. Saya pun sempat merasa kecewa dengan perlakuan aparat kepolisian yang begitu tidak persuasif seolah-olah kami dianggap sebagai pemicu kerusuhan nantinya.

Waktu telah menunjukan pukul 20.00 wib, massa pun sedikit demi sedikit telah memadati area terbuka PRJ, sambil menunggu digelarnya acara saya pun santai sejenak dan bertegur sapa dengan kawan-kawan lama. Hampir 2 jam saya dan teman-teman menunggu, akhirnya pukul 21.00 wib acarapun dimulai dengan menampilkan band pembuka asal hongkong Kinglychee yang bergenre pada hardcore punk. Kekompakan mereka sangat bagus pada malam itu dengan membawakan sekitar 6 lagu, mampu membuat massa sedikit merangsek ketengah-tengah stage.

Akhirnya pukul 22.00 wib band yang telah lama ditunggu-tunggupun tampil, NOFX band punk rock dengan vokal yang digawangi oleh Fat Mike (Mike Burkett) mampu membuat massa mulai merangsek kedepan untuk melihat dari dekat penampilan mereka.

Dengan suara vokal yang khas dari Fat Mike, Erik Sandin (drum), Eric Melvin (gitar). El Hefe (gitar dan trumpet) untuk mengakhiri lagu pertama sebagai pembuka. Obrolan komunikatif yang membuat tersenyum itulah yang disodorkan NOFX disela-sela jeda lagu untuk membawa penonton agar tidak tegang dan mereda suasananya. Franco unamerica....Franco unamerica... Franco unamerica lagu dari album War On Errorism (2003), NOFX dengan sangat bersemangat membawakan lagu tersebut lalu dilanjutkan dengan lagu linoleum, don’t call me white, the idiot son of an asshole, the brews..

Penampilan mereka pada malam itu selain bagus juga sangat komunikatif kepada penonton, sehingga penonton dapat tersenyum dan sedikit tertawa. Memang usia band ini sangat dibilang tidak muda lagi sudah hampir 23 tahun mereka telah mengeluarkan 14 album dan 4 EP tetapi performance mereka patut diacungi jempol.

Waktu telah menunjukan pukul 24.30 wib, NOFX telah menyelesaikan kerinduan penggemarnya di Indonesia dengan membawakan sekitar 18 lagu dan akhirnya usai sudah konser “Respect For Unity” Asian Tour dari NOFX, massa pun membubarkan diri dengan teratur dan tertib. Respect For Unity, Respect For Our Scene.

Monday, April 16, 2007

MODEL DAY 2007 at Era Hobby STC Senayan

Hari sabtu kemarin 14 April 2007 digelar semacam acara gathering dan workshop bagi para modeller di STC Senayan…tepat pukul 1.30 dimulai acara model day 2007 yang diprakasai oleh pak Ridwan dari Era Hobby. Event ini terus berkelanjutan setelah tahun lalu sukses….Antusias pengunjung yang hadir pada acara ini sangat banyak sekali. Karena event ini bukan saja pertemuan para modeller tetapi juga digelar sebuah workshop dan customized diecast.

Saya yang hadir pada acara itu juga sangat bersemangat untuk mengikuti workshop yang diberikan oleh modeller yang berpengalaman. Workshop yang digelar pada hari sabtu kemarin menjelaskan berbagai trik dan tips dasar seperti painting figure, lalu diteruskan dengan washing dan drybrusing armour…teknik yang diberikan cukup baik dan singkat dikarenakan waktunya yang sangat terbatas… tetapi pengunjung dapat juga bertanya-tanya tentang teknik dasar yang digunakan oleh modeller untuk pengecatan armour.

Hampir dua jam saya ditempat itu sambil melihat-lihat toko kit di Era Hobby dan melihat sedikit pemutaran film tentang pesawat tempur…canggih banget..

Setelah itu saya melihat sedikit workshop tentang customized diecast….dari cara pembuatan decal yang dimulai dengan bentuk desainnya sampai dengan proses printing serta pengaplikasian pada die cast. Juga diperkenalkan beberapa alat untuk memotong diecast yang siap untuk dimodifikasi..

Hampir jam 5 sore setelah selesai acara model day di Era Hobby saya langsung menuju Model Pro untuk melihat-lihat kit baru… dan saya melihat satu kit buatan tamiya Marder 1A salah satu tank jerman… wah keren banget..akhirnya saya mengeluarkan kocek untuk membelinya seharga rp 160.000,-, ini merupakan kit yang saya cari sejak dulu…akhirnya saya dapat juga memboyong kit ini…..siap untuk dirakit nanti…wuhh..

Photo by Kemas Yulius taken from
kit-id@yahoogroups.com

Monday, April 2, 2007

8-shot revolver cap-pistol with silencer


Pernah melihat pistol ini atau pernah memainkannya?...ini merupakan pistol jenis ”die cast metal” 8-shot revolver cap-pistol with silencer…pistol mainan jenis ini pertama kali keluar mungkin sekitar tahun 80an…waktu itu saya masih sangat awam dan takut untuk memainkan pistol ini karena bentuknya yang kecil dan berlapis besi terlihat seperti pistol sungguhan… dan dilengkapi dengan peluru yang berwarna merah sekitar 8 peluru yang dapat menimbulkan ledakan alias bersuara…..untuk saya dulu pada jaman 80an pistol ini memang sangat dicari oleh banyak anak-anak seusia saya karena bosan dengan pistol mainan yang berbahan plastik yang hanya berisi peluru plastik…akhirnya saya memutuskan untuk memiliki pistol die cast ini…lumayan untuk perang-perangan bersama teman-teman seusia saya pada waktu dulu…..dengan bermodalkan satu pistol dan 5 plastik peluru yang berisi sekitar “9 ring caps” peluru, akhirnya puas juga bermain tembak-tembakan sampai menjelang sore…..sampai detik ini ditahun 2007 sangat sulit sekali mencari jenis pistol mainan ini, mungkin sudah tidak diproduksi lagi oleh pabriknya….menjadikan pistol mainan ini salah satu mainan langka dan mungkin dicari oleh para kolektor mainan…..ada yang berminat untuk memburu pistol mainan ini?